JAMBI – Keadaan lingkungan Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi Jambi semakin hari bukannya tambah enak dipandang, malahan sebaliknya menonjolkan kota seakan tak bertuan.
Suramnya wajah kota itu disebabkan beberapa hal yang kasat mata seperti banjir menahun, kini wilayah yang terdampak semakin meluas.
Tercorengnya nama harum tanah pilih pusako betuah saat ini diperparah oleh kondisi infrastruktur jalan provinsi dalam kota yang tak mulus, banyak lubang, layaknya seperti kota perdagangan dan jasa.
Kondisi itu juga dikeluhkan Anggota DPRD Kota Jambi, H. Muslim, SH yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi I, kata politisi Partai Gerindra akrab disapa HM ini pemerintah wajib bertanggungjawab atas hak masyarakat mendapatkan fasilitas pembangunan yang layak. “Miris saat ini kita sama-sama tau kondisi jalan dalam kota tidak lagi enak ditempuh karena banyak berlubang, sebagai Wakil rakyat saya juga merasa malu melihat jalan itu, ” tutur HM.
Menginggat selain tanggungjawab pemerintah kota juga terpaut dengan kewajiban pemerintah Provinsi Jambi, diharapkan kedua pihak pemerintahan ini segera menanggapi keluhan masyarakat dengan melakukan perbaikan sebelum kondisi jalan semakin parah. “Sama-sama punya tanggungjawab masalah banjir dan jalan rusak ini adalah tugas pemkot dan pemrov, kami tau kedua Kepala Daerah kita ini baru wajar belum ada pergerakan, tapi diyakini masalah ini segera teratasi, karena gubernur dan walikota sekarang adalah pemimpin yang amanah, cerdas dalam berpikir untuk kemajuan daerah, ” tegasnya HM. (*)
Tinggalkan Balasan